11 Agustus 2018 00:55Diperbarui: 14 Mei 2019 22:56430628
Dulu aku menyusu di payudara ibumu. Begitu kehendak takdir. Kita tumbuh dari air susu yang sama. Padahal, aku tidak pernah memohon kepada Tuhan agar ibumu menjadi ibu susuku. Aku juga tidak pernah berdoa agar kita menjadi saudara sesusuan. Kita menangis dan tertawa bersama. Kita bahagia dan terluka bersama.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.