Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer dan fenomena cuaca, yang biasanya dianggap sebagai cabang ilmu eksakta dengan fokus pada analisis data dan prediksi berbasis teknologi. Namun, penerapan pendekatan integratif dari perspektif ilmu sosial dan humaniora menawarkan pemahaman baru yang lebih luas terhadap meteorologi. Dengan menggabungkan nilai-nilai epistemologi yaitu cara manusia memperoleh, memvalidasi, dan menggunakan pengetahuan. Ilmu meteorologi menjadi lebih relevan bagi kehidupan sehari-hari, baik secara ilmiah, sosial, maupun spiritual. Pendekatan ini mengintegrasikan tiga epistemologi utama: bayani, burhani, dan irfani.
KEMBALI KE ARTIKEL