Dalam sebuah organisasi baik organisasi formal maupun organisasi informal, didalamnya pasti terdapat pemimpin yang dapat menjadi sosok panutan serta acuan bagi sistem kerja yan dijalankan oleh para bawahannya. Seringkali pemimpin tersebut dianggap sebagai sosok yang memiliki kesempurnaan dalam berperilaku serta menjalankan aktivitas keorganisasian yang digeluti. Tak jarang, adanya asumsi mengenai pemimpin yang pasti benar dan tidak pernah salah menjadikan seorang pemimpin mengalami tekanan akibat adanya tuntutan kesempurmaan yang diberikan kepadannya. Adanya anggapan bahwa seorang pemimpin pastilah orang dengan berjuta pengalaman serta sedikit kesalahan dalam melakukan pekerjaan, menjadikan karyawan yang berada di bawahnya menjadi memiliki ketergantungan terhadap sosok pemimpin tersebut, akibat adanya ketergantungan tersebut, sering kali kinerja karyawan tidak dapat memenuhi ekpektasi yang diharapkan oleh pemimpin. Meskipun demikian, seringkali orang akan berlomba -- lomba untuk menjadi seorang pemimpin, karena menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi akan dapat memeproleh beberapa keuntungan yang akan dirasakan. Diantaranya keuntungan menjadi seorang pemimpin ialah
- Disegani oleh para karyawannya,
- Pengalaman yang dimiliki jauh lebih banyak
- Lebih mudah dalam mencari relasi
- Lebih dikenal oleh banyak orang
- Secara gaji atau pendapat juga lebih tinggi
KEMBALI KE ARTIKEL