"Orang Tua di Era Digital: Mengawal Anak Menggunakan Media Sosial dengan Bijak"
Surabaya, 27 Agustus 2024, mahasiswa fasilitator dari program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Batch 2 Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yaitu Amelia Putri Rosari dan Rahmasari Nurshafa, menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Orang Tua di Era Digital: Mengawal Anak Menggunakan Media Sosial dengan Bijak." Acara ini berlangsung dengan sukses di Ruang Pertemuan Lantai 1, Kantor Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.
Dosen pembimbing lapangan, Inka Sukma Melati, S.Psi., M.Psi., turut hadir dan memberikan bimbingan selama kegiatan tersebut. Acara ini mencakup pemaparan materi yang informatif mengenai cara-cara bijak dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak, sesi tanya jawab, dan diskusi interaktif. Selain itu, peserta juga diberikan buku saku yang berisi panduan praktis untuk mendukung peran orang tua di era digital.
Berita ini membahas peran penting orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan media sosial dengan bijak. Salah satu poin utama dari acara ini adalah kebutuhan orang tua untuk memahami bagaimana media sosial dapat mempengaruhi anak-anak, baik dari sisi positif maupun negatif. Selain itu, juga menekankan bahwa orang tua perlu memberikan panduan etika dan batasan yang jelas saat anak-anak menggunakan media sosial.
Penggunaan media sosial yang tidak terkontrol oleh anak-anak dapat membawa dampak negatif seperti kecanduan, paparan konten yang tidak pantas, dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pengetahuan tentang cara bijak dalam membimbing anak-anak dalam penggunaan media sosial. Orang tua diajak untuk lebih proaktif dengan memberikan pendampingan dan pengawasan yang ketat, mengedukasi anak tentang bahaya media sosial, serta membatasi waktu penggunaan gadget. Kegiatan ini juga menggunakan pendekatan interaktif seperti diskusi dan observasi dalam sesi pelatihannya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan orang tua untuk menjadi lebih bijak dalam mengawasi dan mendampingi anak, orang tua disarankan untuk terus meningkatkan literasi digital mereka agar dapat memberikan bimbingan yang tepat dan mencegah risiko konten negatif yang mungkin diakses anak di media sosial.