Di muka bumi ini terdapat berbagai macam makhluk hidup, salah satunya adalah serangga. Beberapa contoh serangga yang hidup di muka bumi ini adalah kupu-kupu, lebah, nyamuk, lalat dan juga semut. Serangga ini memiliki peranan yang penting di dalam kehidupan manusia bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa seluruh jenis serangga memeiliki peranan yang penting bagi manusia sebesar 75%. Serangga juga memiliki peranan yang penting bagi kelestarian ekosistem secara menyeluruh.Â
Binatang seperti serangga memiliki peranan yang sama besarnya dengan sumber daya alam yang lainnya seperti tumbuhan dan air yang mana hal ini merupakan sebuah tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Allah SWT melalui firmannya dalam al-qur'an memerintahkan manusia agar dapat menggambil sebuah pelajaran dari kehidupan hewan-hewan yang ada di muka bumi. Salah satu hewan yang disebutkan di dalam al-qur'an yaitu semut. Semut memiliki keistimewaan dibandingkan dengan hewan lainnya. Surah An-Naml ayat 18-19 merupakan salah satu surah di dalam al-qur'an yang menceritakan tentang semut. Semut di dalam surah An-Naml ayat 18-19 digambarkan sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki keahlian yang luar biasa untuk mengatur kehidupannya. Berikut merupakan beberapa pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari hewan semut:
- Berpikir besar
Semut merupakan hewan yang memiliki tubuh kecil, namun semut dapat mengangkat beban yang beratnya 5000 kali lipat dari berat badan semut sendiri. Tidak ada pekerjaan yang terlalu besar bagi manusia jika kita mengerjakannya dengan mengerahkan seluruh upaya yang kita miliki. Manusia terkadang membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain yang memiliki kemampuan lebih baik dari dirinya. Namun sejatinya jika kita berpikir besar dan yakin akan kemampuan diri kita sendiri maka kita akan melihat kemampuan terbaik yang kita miliki.
- Terorganisir
Semut merupakan hewan yang mampu mengatur dirinya sendiri. Hal ini dilakukan oleh semut atas kesadaran dirinya sendiri bukan karena sebuah perintah atau takut karena diawasi. Kesadaran semut akan pentingnya sebuah keteraturan dalam hidup dapat menjadi pelajaran yang dapat kita ambil. Mengatur segala sesuatu dengan baik dapat membantu kita untuk lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan.
- Berpikir ke depan
Semut mempersiapkan segala kebutuhan yang akan diperlukan untuk masa depan. Semut mengumpulkan bahan makanan sebanyak yang ia mampu untuk mempersiapkan diri saat musim kemarau datang. Seperti halnya kehidupan, kita tidak mengetahui apa yang akaan terjadi di masa mendatang. Jadi kita perlu mempersiapkan diri dan melakukan apa yang bisa kita lakukan di hari ini untuk masa yang akan datang.
- Kerjasama
Walaupun semut merupakan hewan yang kuat secara individu, namun semut dapat bekerja lebih baik dalam koloninya. Dalam mencari makanannya semut secara bersama-sama berbaris rapi dan membawa makanan ke sarangnya di bawah perintah sang pemimpin. Bekerja sama dan menyatukan kekuatan yang ada dapat membuat suatu tim akan lebih mudah dalam mencapai tujuannya.
- Bersikap gigih
Semut merupakan hewan yang sangat gigih dan tidak mudah menyerah terhadap ganguan yang menghalangi tujuannya. Saat koloni semut mendapat ganguan maka semut-semut ini akan berusaha untuk melawan hingga mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Jalan yang kita tempuh untuk menggapai sebuah tujuan tentu saja tidak selalu mulus, terkadang kita menemui berbagai macam kendala di dalamnya. Akan tetapi kita tetap harus melangkah ke depan, bekerja keras dan besikap gigih agar apa yang kita inginkan dapat terwujud.
Kisah semut yang termuat dalam surat An-Naml mengajarkan sebuah pelajaran penting bagi kita yang sangat berguna di dalam kehidupan sehari-sahari. Diturunkannya al-qur'an bukanlah suatu hal yang percuma, melainkan banyak sekali makna dan pelajaran yang dapat kita ambil di dalamnya. Al-qur'an juga mengisyaratkan sebuah petunjuk ilmiah yang dapat di tangkap oleh mereka yang mampu berpikir dan merenungkannya.
