Pandemi COVID-19 telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perekonomian global, dan Indonesia tidak terkecuali dari dampak yang signifikan ini. Sejak awal kemunculannya pada tahun 2019, pandemi ini tidak hanya mengguncang sistem kesehatan, tetapi juga memengaruhi hampir semua aspek kehidupan sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Bagi Indonesia, sebuah negara dengan populasi yang besar dan ekonomi yang sedang berkembang, dampak dari krisis ini terasa begitu dalam. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, pemerintah Indonesia bersama dengan Bank Indonesia (BI) berkolaborasi untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui bauran kebijakan fiskal dan moneter yang terintegrasi. Kebijakan ini sangat relevan mengingat situasi pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, di tengah tantangan besar seperti inflasi yang meningkat dan ketidakpastian global yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, upaya bersama antara kebijakan fiskal dan moneter menjadi fondasi penting dalam menghadapi krisis ekonomi yang tak terduga ini.
KEMBALI KE ARTIKEL