Di era digital yang bersifat dinamis, munculnya fenomena Fear of Missing Out (FOMO) menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh generasi muda, termasuk kalangan mahasiswa. FOMO, yang merujuk pada perasaan khawatir akan kehilangan informasi atau pengalaman yang dijalani orang lain, sering memaksa orang untuk tetap terhubung dengan dunia digital, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada kesehatan mental, produktivitas, dan bahkan keamanan negara. Dalam konteks global yang penuh dengan ancaman siber, fenomena ini harus diperhatikan secara serius karena dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis generasi muda dan meningkatkan kerentanan terhadap manipulasi informasi. Oleh karena itu, tindakan bela negara digital menjadi penting sebagai langkah strategis yang dapat diambil mahasiswa untuk melindungi diri, masyarakat, dan negara dari efek buruk FOMO serta ancaman global.
KEMBALI KE ARTIKEL