Ia punya kakak bernama Kompasiawan, laki-laki gagah, berwawasan luas dan berwibawa..
adik satu2nya sedikit manja, maklum anak terakhir, Kompasianto namanya..
Ayahnya sendiri adalah seorang pekerja keras, tegas dalam mendidik anak-anaknya, sayang keluarga biarpun gajinya bisa dikatakan pas-pasan, beliau bernama Kompasiudin...
Seorang perempuan beruntung yang dulu dipersunting pak Kompasiudin ialah seorang perempuan desa cantik berwajah keibuan, berperangai lembut dan pandai memasak serta penuh kasih dalam mendidik putra- putrinya... dan di akta kelahiranya tercatat "Kompasiawati" sebagai nama legalnya..
Ooh bahagianya keluarga itu.. tinggal di sebuah desa yang permai, sejuk, dan damai.. Sebagai tokoh desa yang disegani warga kampung Pak Kompasiana memang terkenal dengan kebijaksananaanya, keluwesanya, dan kedewasaanya dalam menyelesaikan permasalahan di desanya, tak heran jika penduduk desa pernah mencalonkannya sebagai kepala desa, namun ditolak dengan halus oleh beliau.. takut tidak amanah katanya..
Kompasiana sendiri adalah seorang perempuan muda enerjik, idealis, dan keras kepala... ia seorang sarjana jurnalistik dari sebuah universitas terkenal di negeri ini...
(bersambung...........)
