Mungkin kamu tlah bosan dan sudah terlampau jenuh dengan kalimat ini, tapi aku suka mengatakannya walaupun itu hanya lewat sebaris puisi, ataukah sepenggal sajak, bagiku itu hal yang harus kuucapkan sebanyak yang aku bisa…
“Aku jatuh cinta lagi, lagi dan lagi..” Ini kuucapkan padamu berulang setiap waktu, aku memang mudah jatuh cinta, dan ini sulit ku hindari karenanya setiap kali kukatakan padamu, pasti akan teriiring ucapan maaf dariku. “Maaf jika aku jatuh cinta lagi…”
Kamu memang tak menggubrisnya, kamu tak marah juga tak melarangku dan kamu tetap sama, diam saja. Tapi jika kamu marah, apa lantas aku tak akan mengatakannya lagi padamu? Ahh apa peduliku, aku jatuh cinta dan itu bukan salahku, ini kemauan hatiku dan sekali lagi aku tak bisa menahannya.
“Aku jatuh cinta lagi” kalimat aneh yang agak risih jika berulangkali di setiap detakan jantungku, atau di tiap kali ku tarik nafasku ku lontarkan dengan penuh binar padamu. Aku yakin kau tahu aku bahagia saat mengatakan itu, hingga kamu tak punya pilihan untuk melarangku dan hanya bisa diam dan mungkin tersenyum kecil di sudut sana.
“Aku jatuh cinta lagi” dan aku percaya meski sudah sering ku katakan, kamu akan selalu terkesiap setiap kali kuucapkannya. Dan menganggap itu kali pertama aku mengatakannya, Iya kita sama-sama menikmati cara kita merasakan setiap kata yang kuucapkan, meski tak pernah bisa ku sentuh debaranmu saat kuucapkan kalimat itu, aku tahu kamu selalu menunggu kalimat itu.
“Aku jatuh cinta lagi…” Aku terlalu percaya diri ataukah tak punya malu lagi hingga aku selalu mengangaap kalimat inilah yang kamu tunggu di tiap helaan nafasku…
Aku tak tahu, tapi aku merasakkan kau tersenyum setiap kali kuucapkan kata ini…
“Aku jatuh cinta lagi dan lagi, padamu berulang kali setiap waktu. Iya, aku jatuh cinta lagi dan terus menerus pada orang yang sama, kamu, tak jeda tak alfa” :)
With Love
Riana Adzkya
*repost dari gubukku ---> Catatan Hati