Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Poligami

5 Agustus 2015   12:27 Diperbarui: 5 Agustus 2015   12:32 166 1
Awal pernikahan, aku tidak pernah di tanya sama istri, apakah ada niat untuk poligami. Karena tidak di tanya, akupun tidak menjawab. Namun suatu waktu, ketika sedang santai dengan istri, istri bertanya dengan bijak. "Bagaimana pendapat abang dengan poligami?", dia bertanya karena ada seorang teman kami yang melakukan poligami. Aku pun menjawabnya dengan bijak. "Poligami itu boleh, dan sudah di sebutkan dalam Al-Quran, jadi boleh di lakukan. Jadi kita posisi-nya sebagai manusia, tidak boleh melarang poligami, karena itu memang sudah di bolehkan". Karena istriku orangnya bijak, mendengar jawaban aku tersebut, dia tidak lantas lansung emosi. Aku kemudian melanjutkan."Walaupun boleh, poligami tetap saja sebuah pilihan. Maksudnya pilihan laki-laki boleh memilih poligami atau tidak. Nah masih-masing pilihan tentu ada alasan mengapa seseorang memilih 2 pilihan tersebut". Istri kembali bertanya ke inti-nya," Kalau abang?"."Kalau abang untuk saat ini tidak ada niat untuk poligami, mengapa?", aku membuat pertanyaan untuk diriku sendiri, "Karena itu pilihan abang. Abang tidak mau berpoligami". "Apa alasannya? banyak".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun