Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kerinduan

18 Juli 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:21 112 2
Melepas semilir bayu selaras merengkuh hangatnya sang bayu. Esensi nirwana menyelusup lembut tak terbendung. Kefakiran yang membelenggu lamat-lamat terisi. Belum penuh, tak kan pernah penuh. Estetika penuh layaknya menjerembabkan. Dahaga... dahaga yang hampir tersungkur. Seiring rima syahdu pun mulai terpuaskan. Yang ada tinggallah kerinduan... kerinduan.. kerinduan.. hampir tak berjejak... tak bertepi... Titik klimaks siap bertemu... Tak takut lagi... tak kan pernah takut... Hanya siap menunggu... menunggu.. Menunggu dengan penuh kerinduan By: LontarTimur

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun