Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Disbudpar Sulsel Gelar FGD Terkait Data Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang

26 Agustus 2020   15:01 Diperbarui: 26 Agustus 2020   15:25 88 1
Makassar. Bersama para Pengelola Museum yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DisBudPar) Provinsi SulSel melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) selama sehari, Rabu (26/08/20). Tepatnya di Grand Asia Hotel di Jalan Boulevard Raya Nomor 10, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Pengelola Museum yang hadir di antaranya dari Museum La Galigo, Museum Kota Makassar, Museum Naval Lantamal VI Makassar, Museum Balla Lompoa Gowa dan sejumlah Pemerhati Museum. Turut hadir pula dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) SulSel serta Balai Arkeologi pada Bidang Budaya.

Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, H Muh Saleh melaporkan jika kegiatan itu ditujukan untuk melengkapi data koleksi Museum Karaeng Pattingalloang. Sekaligus menjadi bahan informasi bagi pengunjung.

"FGD hari ini bertujuan untuk memberikan identitas tiap koleksi museum dan memudahkan pengelolaan di museum serta memudahkan pelayanan publik. Dengan pertemuan ini kita harapkan sebagai upaya melengkapi data koleksi museum, khususnya Museum Karaeng Pattingalloang", jelasnya.

Ditambahkan bahwa FGD selama sehari itu, fokus membahas koleksi numismatika atau mata uang. Saat ini terdapat 536 buah koleksi mata uang di museum tersebut, baik uang ketas maupun logam.

"Dari 536 buah, hasil penggalian Benteng Somba Opu tahun 2019, 100 buah koleksi sudah teregistrasi dan terinventarisasi. Begitu juga hasil penggalian tahun 2020 sebanyak 100 numismatika, mata uang kertas dan logam telah teregistrasi dan terinventarisasi", terang Saleh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun