Dia sengaja datang meninjau CPI yang akan dijadikan lokasi pembangunan Twin Tower. Nurdin menyebutnya sebagai bangunan yang nantinya akan menjadi ikon baru SulSel serta Makassar pada khususnya.
"Disini akan dibangun beberapa bangunan strategis. Salah satunya Twin Tower", jelasnya.
Saat bertandang pada Rabu (12/08/20)., Nurdin didampingi Abdul Hayat Gani selaku
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel. Hadir pula sejumlah pejabat penting, di antaranya Firdaus Dewilmar selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) SulSel dan Bambang Priono selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) SulSel.
Termasuk pihak Pengembang CPI, turut bersamanya melihat langsung lahan yang berhadapan dengan Anjungan Pantai Losari Makassar. Diketahui CPI adalah lahan hasil reklamasi yang menjadi aset Pemprov SulSel.
"Terima kasih pak Kakanwil BPN dan pak Kajati yang begitu care melakukan penertiban aset kita", kata Nurdin Abdullah.
Menurutnya, dengan penertiban aset-aset yang ada, Pemprov SulSel memiliki kepastian. Karenanya dia mengapresiasi penuh langkah Kakanwil BPN SulSel maupun Kajati SulSel.
Sebelum pembangunan Twin Tower, penting bagi pihaknya untuk meninjau lokasi. Untuk langkah selanjutnya, menyiapkan alas hak atas lahan dimaksud.
"CPI ini aset yang amat luar biasa. Adalah aset Pemprov SulSel yang dikerja samakan swasta", ujar dia.
Lanjut dikatakan bahwa sinergitas antara Pemprov SulSel dengan semua pihak menjadi penting dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan begitu, dia berharap agar masalah tidak akan muncul lagi di masa mendatang.
"Kita begitu sinergi dan kompak dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Ini pembelajaran yang sangat baik bagi kita semua", tegasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE