Rupanya telah diisinya uang tunai oleh Lies ke dalam amplop itu. Selanjutnya diserahkan tatkala Momo sedang asyik berbincang dengan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah di ruang utama gedung yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Makassar tersebut.
"Iya sih, waktu itu spontan saja. Dikasi tau kalau nak Rizal sudah tiba di Rujab, Saya ambil amplop yang sudah Saya siapkan sejak mendengar anak kita ini dibully di kampungnya", ungkap Lies saat ditanya terkait amplop itu, Kamis (21/05/20).
Kembali menyampaikan kepada AMBAE bahwa sedekah itu sekaligus THR (Tunjangan Hari Raya) kepada Momo. Berhubung Hari Raya Idul Fitri 1441 H sudah di depan mata, lazim bagi masyarakat Indonesia, lebaran rasanya tidak lengkap kata dia tanpa THR.
"Semacam THR untuk anak kita yang sudah dibully. Kasihan ya, Rizal ini anaknya rajin, ulet dan pekerja keras, harusnya mereka yang mem-bully itu menjadikannya contoh ya, bukan malah dikasari begitu", kata Lies dengan nada sendu yang berbicara via telepon.
Bagi Lies, beraktifitas menjual jalangkote seperti dilakukan Rizal bukan sebuah aib. Disitulah kata dia, tampak sebuah perjuangan yang tidak semua orang bisa melakukannya.
Terlebih dengan era serba canggih, berbicara milenial dan kekinian, Lies berpesan agar generasi saat ini tidak melupakan eksistensinya membantu orang tua. Membalas jasanya tidak cukup dengan apapun, namun minimal ada upaya nyata yang lahir dari dalam lubuk hatinya sebagai anak.