Dalam kesempatan itu, Oci menyampaikan salam dari Ketua Dekranasda SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin yang tidak berkesempatan hadir karena kesibukannya di tempat berbeda. Lanjut Oci bahwa gerakan yang dimotori Dekranasda Kabupaten Takalar itu solusi tepat bagi sejumlah permasalahan yang dialami UMKM.
Dalam rangka menggiatkan kegiatan ekonomi kreatif, Dekranasda Kab. Takalar me-launching Gerakan Sejuta Sahabat UMKM. Kegiatan yang dihadiri sejumlah Pengurus Dekranasda Sulsel ini, berlangsung pada Jumat, 15 Mei 2020 di Rumah Kreatif Takalar, Jl. Kemakmuran No. 20.
"Sepertinya gerakan yang digagas Dekranasda Kabupaten Takalar bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk permasalahan UMKM. Terutama dalam hal promosi produk yang mereka hasilkan", kata Oci.
Menurutnya, ide untuk membentuk jejaring pengembangan UMKM merupakan langkah yang tepat di tengah pandemi COVID-19. Dimana terjadi penurunan tingkat pembelian secara offline karena penjualan secara offline ikut dibatasi dengan adanya himbauan physical distancing.
"Pelaku UMKM biasanya terkendala promosi dan pemasaran. Padahal banyak sekali produk bagus kualitasnya yang dimiliki Pelaku UMKM kita di SulSel", ujarnya.
Dia lalu menjanjikan akan melakukan pembinaan. Seperti halnya dilakukan selama ini terhadap Pelaku UMKM di berbagai daerah yang kemudian memfasilitasi untuk memperomosikan produknya secara online.
"Kita di Dekranasda SulSel akan berupaya semaksimal mungkin membina. Begitu pun untuk promosi dan pemasaran terhadap karya dari para Pelaku UMKM", tegasnya.
Hal terpenting kata dia, bagaimana Pelaku UMKM menjaga kualitas karya yang sudah diproduksinya. Betapa tidak, kualitas terjaga dari produk yang kemudian mengikuti selera pasar atau kekinian, akan meningkatkan permintaan konsumen dalam jumlah banyak dan berkelanjutan.