Disalurkan melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Provinsi SulSel. Bantuan itu secara simbolis diserahkan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata (Kabid PSDP), Bruno S Rantetana didampingi Kepala Seksi Pembinaan Event (Kasi PE), Ahmad Yusran kepada Neni selaku Sekretaris DPD ASITA SulSel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kota Makassar.
"Paket sembako ini dari Pemprov SulSel melalui Bapak Gubernur SulSel, pak Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Hari ini kita salurkan kepada travel agent ASITA SulSel", ungkap Denny Irawan Saardi selaku Kadisbudpar SulSel, Kamis (14/05/20).
Denny mengatakan bahwa penerima bantuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang ikut terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Terjadi karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami kelesuan akibat pembatasan disana sini.
"Tentu travel agent ikut terdampak COVID-19 ini. Bukan saja di SulSel, tapi semua daerah di Indonesia bahkan mungkin seluruh dunia mengalami hal serupa", tuturnya.
Ditambahkan Kadisbudpar SulSel, beberapa pekan lalu diserahkan bantuan kepada 24 Tour Guide dan Sopir Pariwisata di tubuh organisasi GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) SulSel. Tepatnya tanggal 30 April 2020 dengan menggandeng GenPI (Generasi Pesona Indonesia).
Berlanjut dengan bantuan yang sama pada pekan pertama Mei 2020. Diserahkan kepada 18 Tour Guide yang bergabung di HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) SulSel.
"Teman-teman Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kita bagikan sembako yang terdiri dari beras, mie instant, gula dan minyak goreng dalam satu paketnya", jelas Denny.