Pos perbatasan antara Kabupaten Torut dengan Kabupaten Tana Toraja (Tator) itu dilengkapi Thermal Scanner. Dengan fitur Face Detector Scanner, berguna untuk mengecek suhu tubuh warga yang akan melintas.
Nurdin Abdullah mengapresiasi ketersediaan alat tersebut. Dia lalu bertanya terkait data pasien penderita COVID-19 di Torut khususnya PDP dan Positif.
"Adakah pasien Positif di Toraja Utara? Bagaimana dengan PDP pak Bupati?", tanya Nurdin Abdullah.
Hingga berita ini dipublikasikan, Torut menjadi satu-satunya daerah di SulSel berstatus zona hijau (Sumber data: covid.sulselprov.go.id, update 09/05/20, pukul 05:15 Wita). Predikat itu disandang setelah Kabupaten Bantaeng yang menjadi sekutunya dinyatakan zona merah dengan pasien Positif 1 orang beberapa hari lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Toraja Utara, Anugerah Yaya Rundupadang menjelaskan, Rapid Test telah dilakukan ke banyak orang. Haislnya non-reaktif, demikian hasil Swab Test juga sudah dilakukan dengan hasil negatif.
"Dengan Face Detector Scanner bisa membaca kondisi suhu sampai empat orang sekaligus. Lebih akurat dan lebih higienis karena Petugas lebih terlindungi dengan jarak terjaga dari orang yang dicek", jelasnya.
Bahkan kata di meningkatkan efisiensi pemeriksaan. Dengan alat itu, kemacetan di Pos Perbatasan bisa dihindari karena kecepatannya dalam pengecekan.
"Alatnya bunyi jika ada yang dicek dan terdeteksi di angka 37 derajat Celcius", tuturnya.