Selama kurang lebih 14 hari, para ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) diinapkan di Hotel Swiss-Belinn Kota Makassar. Menjalani karantina selama masa inkubasi virus corona yang kemungkinan menginfeksinya.
"Ini wujud Pemerintah hadir, peduli dengan apa yang dialami masyarakat kita yang ODP, PDP dan OTG. Kita inapkan di hotel dengan fasilitas yang bagus, sembuhnya cepat", ujar Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah saat berada di Hotel Almadera.
Awalnya sebanyak 217 mengikuti program itu. Pemprov SulSel menyiapkan fasilitas lengkap dan representatif seperti tempat tidur, TV, Wi-Fi. Tak kalah pentingnya makanan bergizi seimbang yang difasilitasi langsung Ketua Tim Penggerak PKK SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin dengan memesan catering khusus.
"Mereka yang ODP dan OTG kita masukkan ke hotel. Makanannya kita kasi yang bergizi seimbang, Ketua PKK SulSel juga siapkan catering dan program Isi Piringku", tutur dia.
Bahkan kata Nurdin Abdullah, makanan peserta program itu diatur dan diawasi ahli gizi. Olah raga secara teratur dilakukan, semua itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunnya.
"Alhamdulillah 40 orang sudah bisa pulang ke rumah, oleh dokter hasilnya negatif virus corona. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini berakhir akhir Mei", pungkasnya.
Tidak ada kata mubazzir menurutnya, terkait penggunaan hotel sebagai tempat karantina. Nurdin Abdullah mengatakan, lebih baik dibanding membeli ventilator 1 unit saja sudah mencapai 1 Milyar Rupiah.