Dia hadir menikmati jamuan makan malam persembahan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berupa kue-kue tradisional berbahan pangan lokal serta suguhan kopi khas Selayar. Ditambah persembahan Sanggar Seni Tanadoang berupa tari penjemputan, tari pa'duppa, tari pajuku' serta nyanyian tempo dulu.
"Kita disuguhi kue tradisional dari olahan pangan lokal bersama ratusan pemilik dan kru kapal dari berbagai negara di dunia", jelas Syam.
Jamuan itu kata dia, bagian penghormatan tuan rumah kepada tamu undangan dan khususnya para peserta International Yacth Rally. Dimana Selayar dipilih Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai salah satu titik labuh.
Pihak panitia memprediksi ratusan kapal akan meramaikan Selayar. Mereka diantaranya berasal dari Inggris Perancis, Amerika Serikat, Belgia, Australia, Kanada, New Zealand, Belanda, Jerman, Swedia dan Spanyol.
Selain Selayar ada 19 Kabupaten/Kota lainnya telah dan akan dikunjungi peserta International Yacth Rally tahun ini.
"Saya mengikuti program Wonderful Sail to Indonesia dan melakukan perjalanan dari Wakatobi. Selayar sangat indah dan cantik", ujar Mr Add dengan Bahasa Inggris berdialek English US.
Salah seorang peserta itu menerangkan jika dirinya pernah mengikuti event serupa ditahun sebelumnya. Kala itu dia start dari California, Amerika Serikat dan tahun ini mengambil titik start di Australia.