Meski begitu seluruh peserta upacara tetap tinggal di Lapangan Pantai Seruni, tempat dilaksanakannya upacara. Lumayan deras, intensitas hujan bahkan meningkat saat bendera mulai dibentangkan, digerek dan baru mereda saat bendera di puncak tiang beton berwarna putih.
Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang berjumlah 72 orang pun mendapat tepukan meriah dari seluruh peserta upacara, tamu undangan serta ribuan masyarakat yang turut menyaksikan betapa sakralnya Sang Merah Putih dikibarkan di usianya yang ke -74 tahun.
Mengusung tema "SDM Unggul Indonesia Jaya", upacara itu sukses digelar dengan khidmat. Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin selaku Inspektur Upacara (Irup) mengatakan bahwa peringatan HUT RI merupakan momentum untuk semakin meningkatkan jiwa patriotiame dan semangat perjuangan mengisi kemerdekaan.
"Momentum dan motivasi bagi generasi yang hari ini menikmati kemerdekaan. Kita dituntut mengisinya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang terdahulu", ujarnya.
Darah, keringat dan tenaga yang telah dikorbankan seluruh pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan kata Doktor Pemerintahan itu, seyogyanya dihargai dengan mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa dan negara.