Berbeda dengan 7 kontingen lainnya, Pa'jukukang sangat percaya diri bisa memuncaki klasemen event yang digelar di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere itu.
"Target kita bisa Juara I Umum, minimal masuk 3 besar. Kita harus optimis dengan berupaya mewujudkannya dan tentu saja berdo'a memohon ridho Allah Swt", tegas H Arifuddin selaku Ketua Kontingen.
Arifuddin yang saat ini menjabat Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pa'jukukang mengungkapkan harapannya untuk bisa muncul sebagai Juara Umum bukan tanpa alasan jelas. Pasalnya Kecamatan Pa'jukukang tercatat sebagai peraih Juara Umum II STQ tahun 2017.
Kepada AMBAE, Minggu, 24 Februari 2019 menuturkan bahwa prestasi yang telah dicapai selama ini dan yang sedang diupayakan tidak terlepas kerja sama serta perjuangan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah di wilayahnya.
"Terima kasih teruntuk seluruh masyarakat Pa'jukukang, begitupun Camat, Kepala Desa, Imam Desa, KUA dan semua pihak atas dukungannya", urainya.
Lanjut diterangkan agar STQH yang berlangsung tanggal 21-25 Februari 2019 itu dijadikan ajang untuk memotivasi masyarakat khususnya Dusun Loka dan Dusun Selayar di Desa Bonto Marannu. Semoga di Loka secara khusus kata dia, dapat lahir lebih banyak generasi Qur'ani.
Di STQH kali ini, pihaknya menurunkan sedikitnya 24 Qori' dan Qori'ah untuk mengikuti 11 lomba yakni Tilawah Anak-anak, Tilawah Dewasa, Tahfidz 1 Juz, Tahfidz 5 Juz, Tahfidz 10 Juz, Tahfidz 20 Juz, Tahfidz 30 Juz, Hadits 100 dengan Sanad, Bintang Vokalis Anak-anak, Bintang Vokalis Dewasa dan Qasidah Moderen. (AMBAE)
salam #AMBAE
