Dinamai Griya Kartika Hasanuddin, secara resmi dibuka Rabu kemarin, 6 Februari 2019 ditandai peresmian oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin.
Dalam sambutannya sesaat sebelum peresmian, Lies mengajak perempuan SulSel dan Persit KCK untuk berkolaborasi, bekerja sama menciptakan serta menangkap setiap peluang yang ada.
Menurutnya tantangan global dan multi dimensi yang dihadapi di era milenial semakin kompleks. Olehnya dibutuhkan keterampilan dan kepiawaian setiap orang untuk dapat berdaya saing secara positif.
"Sebagai kaum perempuan, tentu kita tidak ingin tinggal diam saja di tengah kaum laki-laki. Mari kita gali potensi diri, memetakannya lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari", pinta Lies.
Kembali dikatakan bahwa kehadiran Griya Kartika Hasanuddin untuk menjawab itu. Tidak sekedar sebagai ruang pamer layaknya outlet/stand pameran.
Sedapat mungkin memiliki nilai bisnis yang mengarah peningkatan kesejahteraan perempuan SulSel khususnya. Termasuk menyediakan ruang kreatif untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya para Pengurus dan Anggotanya.
"Kehadirannya bukan hanya menjadi ajang memamerkan lalu tidak berdampak lebih besar bagi organisasi, pengurus dan anggota", harapnya.
Harapan terbesarnya mampu memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat SulSel yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan pembangunan SulSel di berbagai sektor.
Peresmian yang dilaksanakan di Jalan Gunung Batu Putih Makassar juga dihadiri Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin, Endang Surawahadi selaku tuan rumah serta beberapa pimpinan organisasi di SulSel.
Saat itu, Lies menegaskan jika pihaknya di lingkup PKK SulSel dan Dekranasda SulSel senantiasa membuka ruang kerja sama dalam rangka eksistensi Griya Kartika Hasanuddin.
Pada tataran peningkatan kualitas SDM, dia mendorong kerja sama dengan Balai Latihan Kerja ataupun dengan melaksanakan pelatihan, kursus, workshop dan seminar. Sedang urusan pemasaran Dekranasda dan PKK dia minta dilibatkan tanpa ada ego sektoral. (AMBAE)
salam #AMBAE
