Lebih khusus untuk Kabupaten Bantaeng dan Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) tempat asal mereka. Jama'ah itu tergabung dalam rombongan Umroh yang dimotori Rayyan Menara Travel.
Kepada Kontributor AMBAE, Linda Ambae di Mekah (Makkah Al-Mukarram), Saudi Arabia, Rabu siang, 6 Februari 2019, Ustadz KH Arifuddin selaku Muthawif menyampaikan keprihatinannya dengan berbagai bencana yang akhir-akhir ini melanda tanah air. Termasuk bencana banjir bandang di Kabupaten Jeneponto, Gowa dan Maros di awal tahun 2019.
Dirinya juga berharap Kabupaten Bantaeng dan SulSel lebih baik ke depan, tetap aman dan kondusif menghadapi pesta demokrasi tahun 2019 yang puncaknya bakal dihelat tanggal 17 April mendatang.
"Bersama jama'ah kita mendo'akan agar Indonesia, khususnya SulSel dan lebih khusus Bantaeng Butta Toa tetap aman, damai dan tenteram dalam rangka Pileg, Pilpres dan juga Pilkades", ujar dia.
Arifuddin yang juga adalah Kepala KUA Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng mengajak seluruh umat Islam di Bantaeng turut memanjatkan do'a sekaligus mengulurkan tangan membantu saudara setanah air yang ditimpa musibah.
Keberadaanya di Saudi Arabia dimanfaatkan berdo'a, terlebih di beberapa tempat Mustajab seperti Multazam di Mekah dan Raudhah di Madinah.
Jama'ah Rayyan Menara Travel berangkat dari Makassar sejak Kamis (31/01) dan memasuki Saudi Arabia melalui Madinah. Selanjutnya menuju Kota Mekah, (04/02) guna menunaikan rangkaian ibadah Umroh setelah miqat di Bir Ali, Madinah.
"Rombongan berada di Mekah hingga Senin pagi tanggal 11 Februari 2019. Insya Allah kita tiba di Makassar hari Selasa, 12 Februari 2019. Mohon do'a saudaraku sekalian yang ada di Bantaeng", jelasnya.
Lanjut dikatakan pria yang pernah menimba ilmu di Kairo, Mesir itu bahwa jama'ah akan bertolak menuju Indonesia pada Senin petang (11/02) melalui Kota Jeddah sekitar pukul 17.05 waktu setempat. (AMBAE)
salam #AMBAE
