Dia menegaskan hari ini, Selasa, 29 Januari 2019 pihaknya akan segera mengirimkan Alat Berat untuk membantu menormalisasi sarana dan prasarana infrastruktur maupun wilayah permukiman yang berdampak bencana.
Diketahui korban bencana di Jeneponto mencapai ribuan orang setelah diterjang banjir dan tanah longsor tanggal 22 Januari lalu. Tentu membutuhkan penanganan darurat hingga pemulihan untuk dapat kembali seperti sedia kala.
"Hari ini kita kirim Alat Berat. Alhamdulillah sejak hari pertama kita berupaya membantu baik tenaga maupun peralatan", terang dia.
Sejak hari pertama hingga H+6, Pemkab Bantaeng tidak berhenti menyalurkan bantuan. Hingga berita ini dipublikasikan, Pemkab Bantaeng telah menerjunkan beberapa Satgas diantaranya Damkar, BPBD, BASARNAS, PSC 119, BSB 113, TAGANA, Sat Pol PP, Dinsos dilengkapi armada operasional lapangan.
Tim dari Bantaeng itu kata Bupati Bantaeng, diharapkan memberikan pelayanan maksimal baik pembersihan, layanan kesehatan maupun penanganan korban. Di hari yang sama, Bupati Bantaeng menyerahkan bantuan berupa makanan, peralatan dapur, obat-obatan dan pakaian.
Bantuan diterima langsung Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar didampingi Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Syarifuddin Nurdin di Posko Induk Bencana di sekitar Kantor Bupati Jeneponto. Awalnya bersama rombongan dari Bantaeng membawa bantuan 20 buah kompor ditambah susu, biskuit dan perlengkapan bayi.
Menyusul bantuan yang dikirim saat rombongan tiba di Posko Induk Bencana. Hingga totalnya mencapai 100 paket, khusus untuk kompor gas dilengkapi tabung gas elpiji yang telah diisi dan siap digunakan.
"Terima kasih Bapak Bupati Bantaeng bersama jajaran dan seluruh masyarakat Bantaeng telah membantu daerah kami. Mudah-mudahan dapat kami salurkan dengan baik", ucapnya.
Bantuan akan disalurkan ke lokasi yang berdampak bencana sesuai dengan prosedur yang ada. Demikian halnya terkait Alat Berat yang dijanjikan Bupati Bantaeng.
Dia menegaskan jika prosedurnya mengikuti petunjuk Posko Induk Bencana dan tetap di bawah kendali Bupati Jeneponto. (AMBAE)
salam #AMBAE
