Satu contoh konkrit, pelatihan bagi lansia di Kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kegiatan bertajuk Pembinaan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Keterampilan Lansia Angkatan IV itu dikerja samakan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPPA) Kabupaten Bantaeng.
Dilangsungkan di Gedung PGRI Kabupaten Bantaeng, tampil sebagai pembicara di hari pertama, Senin, 5 November 2018 adalah Kadis PMDPPPA Kabupaten Bantaeng, Chaeruddin Arsyad dan Sekretaris DPMDPPPA Kabupaten Bantaeng, Harmoni.
"Usia lansia menurut para pakar itu mulai 60 tahun ke atas. Jadi lewat kegiatan ini kita harapkan ada perpanjangan tangan agar mereka yang menuju lansia dapat mempersiapkan diri seperti yang kita dapatkan selama pelatihan", harap Chaeruddin Arsyad.
Sementara Harmoni dalam memaparkan materinya "Fenomena Lansia Masa Kini Dalam Dimensi Sosial Kemasyarakatan" menyampaikan bahwa lansia adalah salah satu indikator meningkatnya usia harapan hidup masyarakat.
"Semakin sejahtera suatu negara, semakin meningkat usia harapan hidup penduduk. Indikatornya antara lain banyaknya lansia. Jadi lansia jangan dijadikan sebuah masalah tapi punya potensi luar biasa", tuturnya.
Dijelaskan jika lansia merupakan tempat bertanya efektif bagi kaum muda dan pra lansia. Betapa tidak, mereka punya kemampuan berpikir lebih jernih dengan segudang pengalaman.
Pelatihan bertajuk Pembinaan dan Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Lansia Angkatan IV" itu berlanjut dengan praktek keterampilan di hari kedua. Satu diantaranya berupa pelatihan memasak.
Pelatihan semacam diberikan dengan tujuan agar lansia bisa lebih aktif, sehat dan produktif di masa tuanya. Tidak lagi dikotonomi bahwa lansia itu lebih banyak menyusahkan kaum muda. (AMBAE)
salam #AMBAE