Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

Liestiaty F Nurdin Lantik Ketua PKK dan Dekranasda Bantaeng

26 Oktober 2018   12:40 Diperbarui: 26 Oktober 2018   13:01 361 0
Bantaeng, Jum'at (26/10). Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) sekaligus Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin melantik Hj Sri Dewi Yanti sebagai Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Bantaeng, Kamis, 25 Oktober 2018. Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Bantaeng itu turut dihadiri para pengurus PKK maupun Dekranasda yang juga akan dilantik dalam waktu dekat ini.

Dalam sambutannya, Liestiaty F Nurdin yang juga isteri Gubernur SulSel, H M Nurdin Abdullah berharap agar PKK dan Dekranasda dapat membangun sinkronisasi lebih baik dengan PKK dan Dekranasda SulSel. Menurutnya banyak program dan kegiatan yang bisa dikolaborasikan bersama dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Insya Allah kita akan backup apapun kegiatan PKK di Kabupaten Bantaeng. Seratus persen kami backup dari Provinsi. Sisa Ketua menyatakan mau kegiatan apa, kami kirim orang-orang untuk bisa seperti seminar, pembinaan atau apa, silahkan", tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Ketua PKK SulSel bahwa hal ini sebagai amanah yang harus  dijalankan sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Didalamnya diatur isteri Bupati atau isteri Walikota adalah Ketua TP PKK di Kabupaten atau Kota.

Liestiaty F Nurdin menirukan kata-kata Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa "Tidak Hidup Negeri Ini Kalau Tidak Ada PKKnya". Olehnya dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng senantiasa membina PKK di daerahnya.

"Saya menegur satu orang Kepala Dinas di Provinsi karena dia menghilangkan Dharma Wanita di kantornya. Saya bilang, Bapak melakukan tindak kekeradan terhadap Ibu-ibu di kantor Bapak. Dharma Wanita itu sama dengan PKK dari pusat sampai ke bawah. Jadi tidak boleh seenaknya menghilangkan Dharma Wanita ataupun PKK", tegasnya.

Pelantikan ditandai pembacaan Surat Keputusan dan penanda tanganan Berita Acara Serah Terima, dirangkaikan Serah Terima Jabatan dari isteri Pj Bupati Bantaeng, Hj Enny Agustina sebagai Ketua PKK yang menjabat selama masa transisi pasca Pilkada Serentak Tahun 2018. Dan juga penyerahan buku memory kepada serta plakat penghargaan.

Pada kesempatan sama hadir Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin, Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin serta unsur Forkopimda, Kepala OPD, pengurus PKK dan Dekranasda Provinsi SulSel dan sejumlah pimpinan organisasi wanita di Kabupaten Bantaeng. Disampaikan oleh Bupati bahwa dengan hadirnya Ketua PKK SulSel dapat menularkan spirit terhadap akselerasi pembangunan khususnya di bidang pemberdayaan keluarga, pemberdayaan perempuan dan pengembangan kerajinan di daerah.

"Generasi mada depan baik dari segi kualitas  maupun karakter, semua diwarnai Ibu-ibu terkhusus PKK yang ada di Kabupaten Bantaeng. Sebagai bagian komitmen keberlanjutan pemerintahan di Kabupaten Bantaeng, kami tentu berupaya terus melakukan peningkatan kualitas hidup pemberdayaan perempuan dan terkhusus penyandang disabilitas", ujar Bupati.

Pelantikan Kamis kemarin merupakan yang ketiga dilaksanakan PKK SulSel. Sebelumnya  Liestiaty F Nurdin telah melantik Ketua PKK Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai, tepatnya tanggal 24 Oktober 2018. (AMBAE)


salam #AMBAE

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun