Jelang itu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Bantaeng sudah menyiapkan kontingen beranggotakan 586 orang. Terdiri dari 293 Atlet, 75 Pelatih dan 218 Official. Targetnya dapat menempati posisi 5 besar.
"Kalian adalah pejuang dan pembela harkat Bantaeng. Karena kalian harus junjung sportifitas dan solidaritas di medan laga. Saya berharap pada seluruhnya untuk pulang dengan kepala tegak", tutur H Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR).
Selaku Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, AFR dalam sambutannya sebelum melepas kontingen di Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Kamis (20/09/2018) menyampaikan bahwa Pemkab Bantaeng akan memberi penghargaan berupa bonus kepada seluruh atlet dan pelatih kontingen Bantaeng yang meraih medali. Hal ini sekaligus menjawab permintaan Ketua KONI Bantaeng, Andi Arung yang mengharapkan apresiasi Pemkab atas hasil perjuangan kontingen nantinya.
Kontingen sedianya berangkat secara bertahap mulai dari tim Sepak Bola, Futsal, Dayung dan Pencak Silat tanggal 21 September 2018. Sementara cabang olah raga (cabor) yang diikuti sebanyak 30 cabor, 26 diantaranya cabor yang dipertandingkan dan 4 merupakan kategori eksebisi.
"Keberhasilan kita di PORDA akan mengangkat harga diri, mengharumkan nama daerah serta dapat memperbaiki kesejahteraan segenap atlet dan pelatih atas prestasi gemilang yang dipersembahkan", tutup AFR.
PORDA diselenggarakan tiap 4 tahun sekali. Memiliki tujuan sangat strategis untuk mengukur tingkat kemajuan dan pembinaan olah raga seluruh Kabupaten/Kota di SulSel. Sebelumnya PORDA XV dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng. Saat itu daerah ini menorehkan prestasi Juara Umum II. (AMBAE)
salam #AMBAE