Beberapa putaran mengelilingi Alun-alun Pantai Seruni didampingi Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, H Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR). Sampai pada tingkat kepuasan tertentu, Gubernur SulSel, H M Nurdin Abdullah mampir di sebuah area dan memborong poteng (tape).
Puluhan penjual poteng pun merasa amat senang bisa bersua lagi dengan ANDALANnya yang pernah memimpin Kabupaten Bantaeng hingga 2018 sebagai Bupati. Tiap penjual poteng dihadiahi uang tunai sekira 200 ribu Rupiah.
Betapa tidak harga poteng yang dijualnya hanya sekitar 30 ribu Rupiah jika dijual normal. Belum lagi mereka harus rela menjajakan dagangannya hingga ke penjuru Bantaeng dan kemungkinan tidak habis terjual.
"Mana itu penjual poteng tadi, mau dibayar ini", ucap Nurdin Abdullah. Seketika dirinya menyodorkan dua lembar 100 ribu pada masing-masing penjual.
Berikutnya The Professor bertanya, "Cukup ya...???" Dan dijawab "Terima kasih pak, tapi masih mau pak Gubernurku", teriak para penjual. Hingga dia menyodorkan lagi uang lembaran 100 ribu dalam jumlah lebih banyak.
Poteng ini dinikmati Gubernur bersama masyarakat serta beberapa pejabat Kabupaten Bantaeng di sebuah kafe. Tak jauh dari tempat itu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Liestiaty F Nurdin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Enny Agustina sedang senam bersama ratusan masyarakat Bantaeng. (AMBAE)
salam #AMBAE
