Dirinya mengaku jika daerahnya sangat jauh di bawah Kabupaten Bantaeng dalam hal pelayanan kesehatan. Menurutnya Bantaeng sangat maju dan menggaung namanya di seluruh Indonesia. Hal ini yang mendasari Kaji Banding Pemkab OKU Timur ke Bantaeng khususnya di bidang kesehatan.
"Merupakan anugerah bagi kami dapat tiba di Kabupaten Bantaeng setelah melakukan perjalanan panjang. Tentunya untuk menimba ilmu yang dapat kami terapkan nantinya dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan", jelasnya.
Rombongan merupakan aparatur dari Dinas Kesehatan setempat. Tiba di Bantaeng diterima Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, H Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR) di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.
"Bantaeng kerap dikunjungi Kabupaten/Kota maupun Provinsi lainnya di Indonesia untuk belajar banyak hal. Bukan saja kesehatan, sektor pariwisata pun dilirik karena daerah yang terkecil di SulSel ini mampu memperlihatkan kemajuan signifikan", ungkap AFR.
AFR memaparkan beragam potensi Bantaeng yang dimiliki. Dituturkan bahwa semua itu terbangun berkat sinkronisasi seluruh OPD yang mengesampinkan ego sektoral.
Terkait lokus kegiatan Kaji Banding OKU Timur, rombongan mengunjungi Public Safety Center (PSC) 119. Unit layanan jemput bola ini, satu atap di dalamnya berbagai OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (AMBAE)
salam #AMBAE
