Dijelaskan pada AMBAE oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah bahwa anak yang disunat sebanyak 187 orang. "106 anak yang disunat di RSUD dan 81 anak lainnya pada waktu bersamaan disunat di lokasi berbeda yaitu Masjid Tompong", urainya.
Kedua tempat ini tak luput dari peninjauan langsung Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, DR. H Ashari Fakhsirie Radjamilo, M.Si (AFR). Tiba di RSUD, Pj Bupati disambut Guru Besar DIK3 FK-UNHAS Makassar, Prof. DR. dr. Anis Irawan Anwar, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV selaku pemrakarsa kegiatan ini sejak 31 tahun silam.
Putera Prof Anwar Makkatutu yang kemudian diabadikan menjadi nama RSUD Bantaeng itu mengajak AFR yang didampingi Kabag Humas, Idham Kadir Dalle melihat lebih dekat prosesi sunat. "Jangan takut disunat. Modelnya bisa bermacam-macam sesuai selera anak-anakku", tutur AFR sembari menggombal beberapa anak yang terlihat tegang.
Sementara itu dr. Anis membeberkan jika metode sunat yang digunakan sudah canggih. "Jadi kita pakai laser untuk sunat, prosesnya relatif lebih cepat", katanya.
Pada kesempatan sama, dr. Anis yang paham betul RSUD Bantaeng, lagi-lagi mengajak AFR meninjau beberapa fasilitas rumah sakit berlantai 8 itu. Demikian halnya di Masjid Besar Taqwa Tompong, keduanya terlihat membincangkan jejak sejarah Masjid tersebut yang diyakini tertua kedua di Sulawesi Selatan. (AMBAE)
salam #AMBAE