Pembagian takjil ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan sepreti diajarkan dalam Gerakan Pramuka. Dengan patungan, iuran keanggotaan pramuka dikumpulkan dan berhasil menyediakan 200 paket takjil. Lalu dibagi kepada warga Bantaeng yang melintas, diantaranya tukang becak, pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat.
"Takjil ini dari patungan teman-teman Anggota dan Pembina. Walaupun kami masih pelajar, tidak ada salahnya menyisihkan sebagian uang jajan untuk memberikan kepada orang yang membutuhkan. Kegiatan ini juga bagian bentuk aplikasi atas Dasa Dharma Pramuka." ungkap Pengurus Aladin Balacandra, Nurul Qurani.
Dalam Dasa Dharma Pramuka, point kedua disebutkan tentang cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Melalui pembagian takjil ini juga dibagikan selebaran bertuliskan pesan-pesan cinta alam dan lingkungan.
Disampaikan Alfian Palurul Tenripada selaku Ketua Aladin Balacandra bahwa kegiatan diadakan dalam rangka mempererat silaturahmi. Selain itu Pengurus, Anggota dan Pembina menggelar Buka Puasa Bersama di lingkungan sekolah.
Bulan suci Ramadhan selayaknya jadi tonggak untuk selalu berbuat baik terhadap lingkungan dan sesama manusia. "Lewat kegiatan ini kita ingin menyampaikan pesan agar warga Bantaeng lebih peduli terhadap lingkungan. Kita tidak ingin apa yang kami lakukan malah menyebabkan banyak sampah. Makanya kita selipkan tulisan untuk peduli lingkungan." katanya.
Sikap Anggota Aladin Balacandra oleh salah seorang warga, Daeng Raja mencerminkan sikap positif seorang pelajar. "Kita bersyukur dapat pembagian ini. Dan kita juga berterima kasih pada anak-anak kita yang mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan Bantaeng. Kita taulah pak kalau Bantaeng ini sudah 7 kali mendapat Piala Adipura." bebernya. (AMBAE)
salam #AMBAE
