Lomba dilangsungkan sehari, tepatnya Sabtu (16/12) di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Dihadiri Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj Aisyah Yasin mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng sekaligus membuka secara resmi kegiatan lomba. Dalam sambutan singkatnya menyampaikan permohonan maaf Ketua PKK, Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish yang tidak sempat hadir berkenaan tugas luar kota di saat bersamaan. "Ibu Ketua, Ibu Bupati menitipkan salam dan permohonan maaf. Beliau ada tugas yang tak kalah pentingnya dengan kegiatan kita."
Menurutnya kekinian Bantaeng pertanda keberhasilan pemimpin yang mampu mengembalikan Kejayaan Bantaeng. Bantaeng hari ini tidak hanya dikenal di tingkat nasional. Tapi juga di tingkat internasional berkat luar biasanya Bapak Bupati Bantaeng beserta jajarannya dan dukungan Bunda-bunda Lansia.
"Mudah-mudahan ke depan beliau dapat memimpin Provinsi SUlawesi Selatan. Semangat Bunda-bunda Lansia kita hari ini tentunya memberikan spirit pada kita semua. Kita diperlihatkan bahwa keikhlasan dan kebersamaan itu akan memberikan suatu kekuatan. Ini semangat buat kita yang muda-muda. Menjadi pertanda juga kalau bukan hanya anak-anak TK kita urus di Bantaeng. Tapi sampai Bunda-bunda Lansia, kita harapkan menjadi keberkahan bagi Bantaeng." tambahnya.
Tak kurang dari 37 orang ambil bagian pada lomba dimaksud. Selain Lomba Senam dan Nyanyi Solo, Lansia juga mengikuti Lomba Paduan Suara. Masing-masing 4 kelompok berpartisipasi sebagai peserta Lomba Senam dan Paduan Suara. Sementara Nyanyi Solo sebanyak 8 peserta. Kesemuanya mendapat imbalan hadiah yang akan diserahkan pada puncak Perayaan Hari Ibu ke-89 tingkat Kabupaten Bantaeng. Juara III, II dan I Nyanyi Solo diraih Nursiah, Hj. Nuraeni dan Sukmawati.
Aksi memukau para Lansia membuat para penonton yang awalnya memadati stage lomba, sentak bergeser menjauh dari Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Umumnya terlihat malu melihat gerakan dan mendengar alunan suara begitu merdu lansia yang kini berusia di atas 80 tahun. Salah seorang penonton, Rahmah yang dikonfirmasi menyatakan kekagumannya. "Saya pikir tadinya lansia-lansia ini hanya sekedar meramaikan saja. Eh...ternyata suaranya masih hebat-hebat. Gerakannya lebih hebat lagi, kita saja yang muda-muda belum tentu gesit begitu. Semua gerakan senam dihafal dan kompak. Mungkinkah karena setiap bulan mereka ikut senam...?" Sebut Rahmah penuh tanya.
Turut hadir saat itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng Estha Karim, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng Rita Pasha, Ketua DWP Unit Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng, Shirley Chaeruddin Arsyad dan Kabid PPPA PMDPPPA Kabupaten Bantaeng selaku Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Syamsuniar Malik. (AMBAE)
salam #AMBAE