Perjalanan begitu melelahkan, sekejap hilang bersama keindahan kota berjuluk Butta Toa. "Kita kena hujan, angin kencang dan panasnya terik matahari selama perjalanan. Namun setelah tiba di Bantaeng terhapus semua. Itu semua berkat penyambutan yang luar biasa. Kita dijamu makan siang di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng ini yang sangat sejuk kami rasakan." ungkap Bahrun selaku Ketua Panitia.
Pesepeda menempuh sekitar 129 Km dari Makassar. Bantaeng sendiri dipilih sebagai Pit Stop 3 sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pantai Bira Kabupaten Bulukumba. Rombongan diterima Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, SIK, MH, Kepala Rutan Klas IIB Bantaeng Muhammad Ishak dan beberapa Kepala OPD.
Dijadwalkan menginap semalam di Bira, rombongan akan berbalik arah menuju Makassar keesokan harinya. Namun tidak lagi gowes, kendaraan roda 4 telah siap mengangkut, baik sepeda maupun seluruh peserta event bertajuk "Tour de Bira 2017 200 Km".
Bahrun juga menerangkan bahwa peserta tak hanya dari Makassar. "Event ini pertama kali kita adakan. Sebagian dari Jakarta, Bandung dan Surabaya. Termasuk diantaranya 7 orang dari Mabes Polri masing-masing 2 orang berpangkat Kombes, 2 orang berpangkat AKBP dan 3 orang dari Polwan. Terselenggara berkat kerja sama Esso-esso Gowes (E2G) dan Celebes Road Bike Community (CRBC) yang kita rangkaikan dengan HUT Korpolairud ke-67." tambahnya.
Senada dengan Bahrun, Royke Lumowa sangat senang bisa bergabung dengan ratusan peserta. "Kegiatan ini tujuannya yang pertama tentunya untuk membudayakan tertib lalu lintas di jalan." jelasnya. Royke Lumowa tak lain adalah teman dekat Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, Bupati Bantaeng. Dirinya menceritakan kisahnya bersama sang Professor semasa satu bangku di sekolah yang sama di SMA Negeri 5 Makassar. (AMBAE)
salam #AMBAE
