E-Voting merupakan sistem yang memanfaatkan aplikasi berbasis komputer.Dijalankan pada tiap TPS yang telah disinkronisasi Data Pemilih Tetap (DPT).Namun tidak serta merta bisa dijalankan tanpa menyiapkan Sumber Daya Manusiahandal yang bisa mengelolanya. Sehingga beberapa waktu lalu dibentuk Tim Teknisberanggotakan 2 orang pada masing-masing desa.
Sedangkan di desa sendiri dibentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (PanitiaPilkades) oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Melalui BIMTEK ini PanitiaPilkades dibekali pengetahuan berkenaan tata pelaksanaan Pilkades. Dinas PMD,PP dan PA juga menghadirkan Tim teknis agar bisa berkolaborasi langsung denganPanitia Pilkades.
BIMTEK dijadwalkan digelar selama 5 hari (Senin-Jum'at, 10-14 Juli 2017)."Teman-teman Panitia Pilkades adalah orang-orang pilihan. Tentunya sayaberharap agar bisa menyimak seksama materi lalu memahami hingga simulasi."harap Kabid. Pemerintahan Desa (Harmoni) saat menyampaikan materinya pada hariketiga, Rabu (12/07).
Simulasi dilakukan per-desa, tampak menyaksikan sekaligus membimbing Panitiadan Tim Teknis yakni Chaeruddin Arsyad (Plt. Kadis. PMD, PP dan PA), AndiMakkasolang (Kasi. Penataan dan Evaluasi Pengembangan Desa) dan para AnggotaKPU Kabupaten Bantaeng.
Chaeruddin Arsyad mengungkapkan, "Sebagai panitia bukan hanya menjalankan,akan tetapi harus dengan kehati-hatian. Hati-hati ki dalam menjalankan tugas.Sedikit saja kesalahan yang kita lakukan bisa menjadikan orang-orang di sekitarkita menjadi tidak bagus."
Hal senada juga disampaikan Andi Makkasolang, menurutnya Panitia Pilkades harusterbiasa menghadapi masyarakat ataupun orang banyak. Sehingga tak hanyakemampuan memahami penjelasan teknis bagaimana pelaksanaan Pilkades dansimulasi penggunaan E-Voting. Tetapi lebih penting bagaimana menghadapimasyarakat dan bekerja secara profesional dibawah tekanan-tekanan yang mungkinmuncul nanti." (AMBAE)