Itulah juga yang kurasakan tiap kali berkesempatan bertandang di rumah tradisional cantik ini. Sambil leyeh-leyeh menyandarkan badan di kursi malas (apalagi kalau kursi goyang wah..lebih enak lagi) sambil kaki merasakan halusnya teras marmer yang dingin. Pagi Minggu itu dilengkapi pisang goreng kapok yang mak nyus dan segelas the hangat yang mengaliri tenggorokan.
KEMBALI KE ARTIKEL