TIDAKLAH semudah yang kita bayangkan. Dimana pertumbuhan sebuah organisasi yang bernama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Untuk menjaga eksistensi tidak mudah.Organisasi yang tumbuh besar, mapan, tak lepas dengan dinamika. KNPI melewat itu. Tak ada hari tanpa dinamika di KNPI. Sejak didirikan 23 Juli 1973, menjadi satu-satunya wadah berhimpun Pemuda Indonesia dari ragam latar belakang.
Ya, KNPI adalah miniaturnya Indonesia. Di KNPI ada Organisasi Kemasyarakatan Pemudaan (OKP) dari suku, agama, ras yang berbeda. Latar belakang tingkat pendidikan. Basis organisasi pengkaderan yang berbeda.
Madzhab pemikiran dan orientasi atau metode perjuangan yang berbeda. Semua tergabung, dapat berbaur inklusif melebur di KNPI. Inilah satu-satunya organisasi yang paling memiliki keunikan di Indonesia. Bahkan dunia internasional.
Tidak mudah mengelola kemajemukan di KNPI. Sehingga untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) adalah yang matang, mumpuni, mahfum dan memiliki pemahaman lengkap. Terlebih terkait isu kepemudaan. Mereka yang peka dan mau berjuang untuk pemuda Indonesia.
Mereka yang mengerti anatomi gerakan pemuda. Memelihara spirit, etos kerja, dan mempertahankan idealisme, integritas sebagai aset kemewahan pemuda. Nilai-nilai paripurna itulah yang melengkapi eksistensi pemuda. Membuat pemuda menjadi "istimewa". Walaupun memiriskan, pemuda hari ini sebagiannya doyan melakukan pecah-belah organisasi demi memperoleh jabatan. Demi memuaskan birahi politik pribadi.
Faktanya, KNPI dibuat menjadi empat atau nyaris lima faksi. Padahal, kalau ikut alur sejarah yang benar. Mengikuti mandataris Kongres KNPI ke-15 di Bogor 2018, maka Haris Pertama wajib menjadi Ketum DPP KNPI yang patut didukung secara kolosal dan secara akbar.
Kesadaran kolektif, kesadaran kritis untuk membesarkan KNPI, menjauhkan KNPI dari konflik of interest ini yang jarang ditemukan. Alhasil, "dinamika" dibuat menjadi dalil dan alibi untuk memperkuat niat busuk satu dua orang demi meraih dukungan. Yang muaranya pada peceh-belah atau polarisasi KNPI.
Segelintir pemuda ini, terdeteksi karena punya sejumlah material "perang politik". Gerilya dengan uang membuat mereka berani membuat Kongres jadi-jadian, inkonstitusional. Dan targetnya, mereka pemodal Kongres KNPI ini menjadi Ketum DPP KNPI.
KNPI yang lahir dari gabungan kelompok Cipayung, binaan kader Golkar dan tentara melalui deklarasi yang dipimpin, David Napitupulu pada tanggal 23 Juli 1973 itu, kini makin berkembang-biak. Menjadi lebih dari satu. Beranak-pinak, "metamorfosa" KNPI yang membuat KNPI kian terdegradasi.
Situasi itu juga tak bisa dihindarkan karena dampak dari adanya dekadensi sebagian oknum pemuda Indonesia pemilik suara Kongres yang hanya memikirkan kepentingan pundi-pundi keuangan pribadinya.
Hingga 23 Juli 2022 bukan usia yang muda. KNPI berada pada usia 49 tahun. Banyak manis pahit dialektika organisasi yang dilewati. Haris Pertama, sebagai Ketum DPP KNPI mengusung tema bahwa perlu narasi dan roadmap yang jelas untuk KNPI "menuju KNPI emas".
Pemuda Indonesia mesti diselamatkan dari gelombang dan turbulensi konflik kepentingan yang telah mengakar. Pemuda masa depan atau generasi mendatang jangan diberi beban sejarah dengan adanya faksi-faksi di KNPI.
Bukan hanya soal produktifitas, tapi soal legacy. Soliditas, kolektifitas, sikap yang arif, dan kesadaran konstruktif akan menjadi acuan bagi Pemuda Indonesia yang akan datang. Pemuda tak boleh berkonfrontasi karena alasan kepentingan pribadinya. Lantas mengorbankan kepentingan pemuda yang lebih luas.
Dari literasi dan edukasi yang dibangun massif. Maka, energi of harmoni bagi pemuda Indonesia adalah kuncinya. Mau ataupun tidak, harmonisasi itu hal substansi dalam gerakan-gerakan tranformatif. Sehingga, itulah alat, kiblat, dan jalan benar yang harus diikuti pemuda Indonesia.
Sinergi pemuda, Indonesia bangkit tidak lain ialah antitesa dari KNPI yang doyan membuat kubu sendiri. Aktivis pemuda yang gemar membuat-buat Kongres KNPI dari jadwal resmi dan melanggar AD/ART KNPI. Narasi besar sinergi pemuda sebagai magnet, sekaligus kekuatan untuk pemuda Indonesia bangkit melompat maju.
________
Catatan kecil, di Yogjakarta 23 Juli 2022. Jelang pelantikan DPP KNPI periode 2022-2025.