Mahasiswa UNTAG SBY Bersama Pemuda Karang Taruna Menyusun Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Dalam Pemandu Wisata Desa Minggirsari

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau yang dikenal dengan UNTAG Surabaya. Melaksanakan kegiatan meningkatkan kemampuan pengelolaan dalam memandu wisata untuk menunjang berkembangnya sektor wisata Desa Minggirsari. Kegiatan matching fund dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama sebulan pada tahun 2021 yang dilakukan di Desa Minggirsari Blitar. Kegiatan di Desa Minggirsari bermaksud untuk memberi dukungan moral dan ilmu tentang bagaimana cara mempromosikan sesuatu pada jaman saat ini. Karena tujuan dari desa minggirsari sendiri adalah ingin menjadikan desa nya sebagai Desa Wisata yang dikenal banyak orang. Desa Minggirsari belum begitu lama menjadi Desa Wisata namun Desa Wisata Minggirsari kini telah menjadi contoh untuk Desa Wisata lainnya. Membuka suatu tempat pariwisata pada masa pandemi Covid-19 bukanlah yang mudah. Karena banyak orang yang masih belum dapat berpergian saat itu, dan banyaknya aturan dari pemerintah yang melarang kegiatan kegiatan diluar apalagi diluar kota. Namun semua itu tak lepas dari partisipasi dan kegigihan masyarakat Desa Minggirsari dalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Wisata Minggirsari. Partisipasi masyarakat dan anggota karang taruna setempat adalah salah satu faktor pendukung adanya pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Minggirsari selain adanya dukungan dari pemerintah dan potensi yang terdapat di Desa Wisata Minggirsari, tanpa adanya partisipasi masyarakat maka pemberdayaan masyarakat tidak akan berjalan.  Hingga Desa Minggirsari pun mulai dilirik oleh pemerintah Indonesia sehingga pemerintah memanggil dan mengajak para mahasiswa dan dosen untuk membantu Desa Minggirsari dalam mengembangkan usahanya di industri pariwisata dengan menyelenggarakan Matching Fund di Desa Minggirsari.