Dalam sebuah kesempatan saya diundang talkshow[1] di sebuah pergurun tinggi negeri yang ternama di Jawa tengah dengan mengambil tema multikulturalisme dalam perspektif perlindungan anak. Alangkah senang hati saya, sebab
flashback di suatu perguruan tinggi dengan background kuliah saya dan akan menyampaikan materi yang saya kira sangat penting menjadi wawasan calon Guru dalam membuat paradigma baru pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman, yakni pengarusutamaan hak anak dan dimensi kultural studies dalam kerangka pendidikan di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL