Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Berkunjung ke Healesville Sanctuary (Surganya Native Australian Animals)

19 Februari 2011   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:28 680 3

Kalau sudah berkunjung ke Victoria-Australia, belum lengkap kiranya sebelum mengunjungi HEALESVILLE SANCTUARY. Alhmadulillah, Kamis 17 Pebruari 2011 kemarin saya berkesempatan untuk mengunjugi cagar alam yang sangat terkenal di salah satu negara bagian Australia tersebut.Dari Deakin University, Melbourne, perjalanan menuju Healesville Sanctuary memakan waktu kurang lebih 2 jam. Di sepanjang perjalanan, anda akan disungguhkan dengan pemandangan khas pedalaman Australia yang jarang anda lihat di kota besar seperti Melbourne, Sydney atau Canberra. Di kiri kanan terlihat segerombolan biri-biri yang menggemaskan. Tidak hanya itu, hamparan perkebunan anggur dan strawberry yang menggoda pun menambah indahnya perjalanan.

Bagi saya pribadi, motif saya mengunjungi Healesville Cuma satu yaitu ingin melihat KOALA yang merupakan hewan yang sangat terkenal dan khas di benua Australia selain KANGGURU. Karena sebelumnya telah melihat kangguru di Geelong (kota tempat saya tinggal), maka perjumpaan saya dengan si koala tentu saja menjadi saat-saat yang paling ditunggu dan dinantikan.

Waktu telah menunjukkan pukul 12.30 siang ketika kami tiba di Healesville. Dipintu gerbang, kami disambut oleh dua orang guide yang ramah berseragam hijau botol. Setelah melakukan pendaftaran pengunjung (membeli tiket), kami dengan antusias memasuki kawasan kebun binatang tersebut. Saya sangat excited karena ini lah UNTUK PERTAMA KALINYA saya mengunjungi kebun binatang seumur hidup saya (Hiks, bagai mimpi, sekali berkunjung langsung ke Healesville Sanctuary).

Tak jauh dari tempat si Koala saya melihat tetangga disebelahnya ECHIDNA (LANDAK) yang tampaknya malu-malu... Waktu mau jepret eh...dianya langsung bersembunyi di belakang batu (dasar... sadar kali yeee... klo lo jelek... WeQ).

Sepanjang perjalanan, anda tidak akan kesulitan untuk menemukan keran air minum begitu juga toilet yang selalu bersih dan wangi. Mereka akan selalu SETIA (SEtiap TIkungan Ada, hehe) menemani perjalanan anda.

Setelah istirahat dan makan siang selama 20 menit, perjalanan di lanjutkan ke REPTILE HOUSE. Australia memang terkenal dengan spesias ularnya yang berbahaya. Tak kurang dari 12 spesies ular paling mematikan di dunia terdapat di benua ini. Saya yang memang benci sekali dengan ular tentu merasakan perasaan dan suasana yang berbeda ketika melihat mereka secara dekat. Kami tiba disaat yang tepat karena ada pertunjukkan dimana saya berkesempatan melihat presentasi singkat tentang ular-ular. Para presenter dengan semangat 45 menjelaskan tentang ular-ular tersebut dan berkali-kali menyakinkan bahwa ular tersebut tidak menakutkan (are you sure, Mister..!!!) dan harus dilindungi. Para presenter tersebut dengan antusias mengajak anak-anak memegang atau mengelus ular-ular tersebut untuk membuktikan bahwa ular tidak menakutkan seperti yang mereka bayangkan. Saya sendiri berkesempatan untuk mengelusnya secara langsung. Tapi sayang, si presenter tidak mengizinkan kami untuk memegangnya, jadi cuma boleh dielus saja.

Demikianlah cerita perjalanan saya mengunjungi HEALESVILLE SANCTUARY. Benar-benar pengalaman yang berharga. Saya membawa pulang bermacam-macam ilmu dan pengetahuan tentang native Australian animals dari tempat ini. Diantara hewan-hewan langka khas benua Australia adalah: Kangguru, Koala, Emus, Platypus, Wallaby, Wombats, Dingoes, Tasmanian devil, Enchinda, Prange-Bellied Parrots, Blue-Tongued Lizard, Goanna, Woodland Birds, Pelican, Kookaburras, Lyrebirds, Wetland Bird, Barn Owl, dan masih banyak lagi hewan-hewan langka dan berbisa lainnya termasuk dari jenis ular di benua Australia ini. Saya sangat bersyukur karena pernah mengunjungi salah satu cagar alam yang paling terkenal di benua Australia ini sebelum pulang ke tanah air tanggal 26 nanti.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan salam sukses selalu untuk Anda

Ama Atiby (18/02/2011)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun