Matahari belumlah muncul, ayam jagopun masih malas untuk naik keatas rumah, diatas genting untuk sekedar mengepakkan sayapnya dan memekikkan suara lantangnya, dia lebih suka bersanding dengan babon gemuk, terbalut bulu bulu putih yang sedang mengerami telurnya. Dasar jago pemalas, dengan dalih kesetiaan justru meninggalkan kewajiban, tidak mau keluar di pagi hari walau hanya untuk mencari sarapan.