Portofolio adalah semua benda yang berbentuk bukti fisik sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil kerja peserta didik. Sebetulnya bukti fisik yang berupa benda yang sudah dinilai dalam penilaian produk atau proyek juga dapat dikatakan portofolio karena juga merupakan bukti fisik hasil prestasi peserta didik. Semua hasil kerja peserta didik dapat dikumpulkan guru dari waktu ke waktu untuk melihat kemajuan belajar peserta didik.Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Model pembelajaran berbasis Portofolio menerapkan teori konstruktivisme, di mana siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Fokusnya adalah pada proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya. Dalam model ini, siswa diberi kebebasan untuk menggali informasi tanpa batasan materi. Mereka dapat menuangkan ide dan mengembangkannya, sehingga mereka dapat mengembangkan kreativitas dan daya kritis dalam menanggapi masalah sosial. Pembelajaran berbasis Portofolio juga menekankan pemecahan masalah, dengan isu-isu sosial di lingkungan sekitar menjadi dasar diskusi dan investigasi. Siswa diperlakukan sebagai subjek aktif yang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka menemukan makna dalam belajar.
KEMBALI KE ARTIKEL