Kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan sedang marak terjadi di Indonesia. Hal ini menandakan kurangnya pengawasan dan perhatian dari lingkungan sekitar, sehingga bisa menjadi celah bagi para pelaku. Menurut data yang dirilis pada website
kekerasan.kemenpppa.go.id oleh Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) pada tahun 2024 sejak Januari sampai detik ini, tercatat 4.765 kasus dengan anak-anak menjadi korban yang paling banyak, kekerasan seksual paling banyak dialami, dan kasus tersebut sering terjadi dalam lingkup rumah tangga, jumlah kasus yang tercatat dapat terus meningkat.
KEMBALI KE ARTIKEL