Wilhelm Dilthey, seorang pemikir utama dari abad ke-19, menggagas teori hermeneutika historis yang mendalam, membuka jalan bagi pemahaman yang lebih kaya tentang manusia. Dalam teorinya, "Hermeneutika Historis," Dilthey menandai perbedaan esensial antara ilmu budaya (Geisteswissenschaften) dan ilmu alam (Naturwissenschaften).
KEMBALI KE ARTIKEL