Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

#1

9 Mei 2011   18:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 35 0
Kadang, sejenak kau bisa resapi hidup ini..Tak perlu malu atau takut kawan, hanya perlu santai sedikit..bahkan itu dapat kau lakukan saat kau tengah sibuk bekerja, mengiris bawang, menyeberang jalan atau kalau memang butuh bisa dengan diam dan sejenak pejamkan mata.

Aku telah mencobanya, santai hingga akhirnya aku terbawa suasana dan tanpa sadar bibirku melantunkan salawat Nabi Muhammad...*sungguh itu ketenangan yang sebaiknya patut kau coba sesekali kawan :)

Aku hanya mencoba meninggalkan sebentar tamu yang tengah datang di hidupku beberapa bulan ini..bukan bermaksud untuk melupakan, tapi hanya ingin meluapkan kekesalan setelah berseteru dengannya sekian lama..Aku memang mungkin bukan satu-satunya orang yang tidak mengerti diriku..tapi aku yakin orang lain di luar sana pun tidak ada yang tahu aku..

Paradigma, prespektif..dan berbagai macam jenis-jenis cara pandang yang telah kukenal selama ini mungkin hanya langkah awal bagiku untuk suatu tujuan. Mengenal diriku dengan baik, bisa dibilang itu tujuan awalnya. Terkadang terlalu sakit apabila kau tahu kawan..kala pikiran buruk a.k.a galau a.k.a tamuku itu datang berkunjung. Segalanya seperti kompas dan peta menuntunku..hanya saja aku yang tak tahu apakah mereka akan benar-benar membawaku kemana. Bukannya aku merasa tersesat, hanya saja aku merasa takut tersesat. Aku hanya tidak takut tersesat jika aku telah mengenal diriku. Tapi hal itu sungguh sulit didapatkan.

Coba saja kau bayangkan. Bagaimana jika ada seonggok pikiran negatif datang, dia berlaku seperti virus. Menginfeksiku, dan mengambil alih semuanya hingga aku merasa kepalaku mulai sakit. Setiap detik hal itu mengagetkanku, menjajahku hingga semuanya terlihat buruk dan menakutkan.

Terkadang aku bertanya, apakah aku benar-benar sendiri..sampai tak ada yang bisa membantuku mengobati kepalaku yang sakit? Aku hampir lupa kawan dengan yang namanya berdoa dan tawakal.

Yaaa.. aku rasa aku telah melakukan usaha *walaupun sebenarnya belum cukup..tapi aku lupa dengan dua temannya yaitu doa dan tawakal...padahal kedua hal itulah yang membuat diri kita ini tenang...dan kegalauan dapat kita kontrol..

hanya sedikit saja kawan,

aku baru menemukan sedikit cara untuk membuat diriku tenang..

tapi doakanlah agar aku dapat mencapai semuanya dengan gilang gemilang..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun