memiliki cinta adalah nikmat
mencuri bayang yang hanya menjepak nyata dalam lelapku bagai mencandu sabu di ujung sakauku. merasa semua dirimu adalah punyaku. mencacah segala rintang yang tak selalu pesimis...
aku ga pernah tau tentang apa itu rasa cinta,
aku ga pernah tau bagaimana cinta itu sebenarnya..
aku hanya tau kalau orangtuaku mencintaiku,
tapi sekarang adalah lain..
mencintaikah ini??
sekarang saya ingin bertanya kepada anda,
apakah cinta itu pernah butuh alasan atas kehadirannya??
apakah cinta memiliki batasan dalam segala aspek?
aakuuu,, semakin tidak mengerti ..
dadaku terasa sangat nyeri , sesak membuncah, menggerogoti seluruh susunan saraf hingga aliran darah ini terasa merayap ke seluruh permukaan tubuh membiaskan warna warni aneh pada setiap raut tatapku..
ini bukan cinta seperti yang kau kira!
aku sungguh tidak megerti harus dengan cara apa mengungkapkan isi ini! ini tidak biasa kawan..
bahkan untuk menceritakannya aku tak bisa
atau..
ini sebetulnya bukan cinta?
hanya spekulasi bodohku saja yang mengatakan bahwa ini virus merah jambu itu
terlarang menurutku, tapi tidak menurut ibuku.
aku sungguh buntu padamu,
tak kutemukan jalan lain untuk menggapai senja,
aku hanya tertunduk lemah, pasrah pada rajutan titah Tuhan yang telah digariskan.
ragaku hanya seutas,
tak cukup jika kubagi ini semua untuk mencoba dan terus mencoba hingga kutemukan yang terbaik.
aku tak melihat apa-apa lagi,
hanya huruf X besar .
kulihat di depan sana.
