Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Cerita Baik: Sumi, 4 KM Berjalan Kaki demi Kampungnya Bebas Buta Huruf Al-Qur'an

26 Januari 2024   15:16 Diperbarui: 26 Januari 2024   15:28 88 2
Sumi dalam kesehariannya adalah seorang santriwati berusia 18 tahun yang mengabdi di Pondok Pesantren Qur'an Assalam Picung, Kabupaten Pandeglang. Aktifitas lainnya Sumi juga aktif sebagai seorang relawan Qur'an Amanah Takaful. Tak hanya itu, Sumi juga merupakan mahasiswi aktif fakultas Pendidikan Matematika di UNMA Banten. Seluruh kegiatannya itu dijalaninya dengan penuh sukacita.

Di Relawan Qur'an Amanah Takaful Sumi memiliki tugas rutin yaitu mengajar ngaji di Kp. Babakan Salam, Ds. Pasir Panjang, Kec. Picung. Untuk menuju kampung tersebut tidaklah mudah, jaraknya yang harus ditempuh adalah 4 km dari Ponpes dengan berjalan kaki karena tak adanya kendaraan. Namun keadaaan tersebut tak pernah menjadi hambatan bagi Sumi, dia terus menjalaninya dengan penuh semangat dan tekad tinggi demi bisa mengajar ngaji anak-anak di desa tersebut.

Sumi bercita-cita dan memiliki tekad kuat untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an di kampungnya. Baginya kebahagiaan yang sejati adalah saat dia mampu berbagi ilmu dan keceriaan dengan anak-anak dan menjadikan hidupnya bermanfaat dan bermakna.

Alhamdulillah kini perjuangan Sumi terus mendapat dukungan, Amanah Takaful bersama para donatur memberikan satu unit wakaf motor sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mengajar ngaji untuk anak-anak yang begitu menginspirasi.

"Dengan kebersamaan para donatur dan program Rumah Qur'an Amanah Takaful, alhamdulillah kami bisa meneruskan cita-cita memberantasan buta huruf Al-Qur'an di kampung kami," ujarnya. Ia berharap agar Amanah Takaful tetap menjadi sumber inspirasi bagi semua, terus semangat menjalankan kebaikan, dan menjadi cahaya bagi yang membutuhkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun