Komunikasi antarbudaya merupakan sebuah proses di mana individu maupun kelompok dari latar budaya yang berbeda melakukan pertukaran informasi. Representasi komunikasi antarbudaya terhadap objek nyata dapat ditinjau melalui batik, salah satunya adalah Batik Indramayu. Pada umumnya, batik dibuat dengan mewarnai bahan tekstil dengan lilin untuk mempertahankan warnanya (baik dari perembesan warna lain di bahan). Bahan tekstil yang digunakan dalam penceluban adalah kain yang dibuat sendiri setelah berkembang menjadi kain khusus yang dapat digunakan untuk membuat batik tradisionil. Baik ditulis menggunakan alat khusus. Alat yang sudah digunakan untuk membatik disebut canting, bilah kayu dan kuas yang biasa digunakan untuk membuat motif yang akan ditulis di kain untuk membantu pola dengan motif atau corak ini yang menjadi ciri khas Indonesia dalam membatik.
KEMBALI KE ARTIKEL