Menikmati pendidikan belasan tahun di Indonesia membuat miris. Penilaian berorientasi hasil, bukan proses. Pembinaan mengabaikan EQ dan SQ. Isinya hafalan, cara cepat membabat soal, dan “ilmu” yang ketika diingat malah makin membuat lupa dan tambah lupa tanpa penekanan soal pemikiran kritis dan pembentukan sikap mental positif.