Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

BOM ko Musiman? atau ?

22 Maret 2011   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 157 0
sekarang main ke Politik, maklum RT calon Presiden Kenthir.. BOM, bulan ini ada musim Bom bom dimana-mana,dan GEGANA jadi punya kerjaan,dan munculah musim "DUGAAN". (Dikumpulin dari berbagai sumber) berikut dugaa'annya: 1.Munarman(Mantan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)): bom rekayasa itu dilakukan agar dana operasional JIL yang selama ini sudah tersendat kembali mengucur deras. "JIL itu sudah hampir bubar karena kehabisan dana. Begitu juga Kantor Berita 68H adalah perusahaan rugi milik si Goen (Gunawan Mohammad, red)" katanya melalui pesan singkat, Selasa (15/3/2011) 2.Farhat Abbas dan LSM Hajar meminta kepolisian mengusut bom di markas Ahmad Dhani karena diduga rekayasa untuk mencari popularitas. 3. Amir Jamaah Ansharut Tauhid itu menuding, Densus 88 berada di balik pengiriman bom itu. Tak lain dan tak bukan tujuannya untuk mendapatkan uang. Menurut Baasyir, Teroris ini diperlihara oleh Densus 88. Karena selama teroris itu ada, Densus akan terus mendapatkan bantuan dana dari Amerika Serikat. Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu juga tidak percaya jika teror bom buku dilakukan oleh umat Islam. 4.Teror bom buku yang saat ini sedang marak di berbagai daerah dinilai tidak hanya sebagai pengalihan isu sebaliknya bisa mengarah kepada upaya untuk membungkam gerakan anti pemerintah. Ketua Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Masardi mengatakan pemerintah terkesan melakukan pembiaran terhadap aksi teror ini. dan dugaan bom pun ditemukan dan salah sasaran 1. Sabtu (19/3) lalu, warga Jalan Parangtritis Bantul geger dengan penemuan bungkusan yang diduga bom. Setelah diledakaan dengan detonator, diketahui ternyata berisi sebuah magic jar dan kain lusuh. 2.Temuan bungkusan yang diduga bom di lingkungan Stasiun Kereta Api Cianjur kelurahan Sayang Kec./Kab. Cianjur, Senin (21/3) malam ternyata berisi buku komik yang dililit serat kabel 3.Benda diduga bom yang diledakkan di Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (20/3) sore ini ternyata hanya tupperware dengan jam tangan di atasnya. "Jam tangan itu diikat dengan lakban," kata Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris 4.Paket yang diduga bom di Condet, ternyata salah. Paket hanya berisi sepasang sepatu. "Jadi itu adalah sepatu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2011). jadi apakah teroris seceroboh itu menaruh bom dimana-mana?yang tidak jelas sasaranya? Dugaan pa RT..ini adalah ............... ------------------------------------------ ------------------------------------------- ------------------------------------------

DUGA'AN

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun