Ketika sayap malam telah merengkuh sebagian dari bumi.. Ketika semua luruh dalam kedamaian.. Seeokor kunang-kunang dengan cahayanya yg nyaris temaram,, kagum melihat terangnya cahaya bintang.. Begitu kagumnya kunang-kunang kepada bintang-bintang,, hingga terucap sebuah pertanyaan dari kunang-kunang yang hanya bisa terlahir dari jiwa yang hampir mati: "Duhai bintang-bintang,, apakah kehadiranku ini merusak keanggunanmu??? Apakah pijar cahayaku ini merusak keindahan malam dengan keanggunan pijar cahayamu???" ucap kunang-kunang dengan suara lirih dan malu karena merasa rendah diri.. Kunang-kunang menghela nafas dg mata terpejam,, sedih menggelayuti seluruh isi hati.. Tanpa disangka,, terdengar suara begitu keras hingga membangunkan kunang-kunang dari ratapan penyesalannya: "Demi Tuhan,, wahai saudaraku kunang-kunang.. Janganlah engkau berfikir seperti itu,, buanglah jauh-jauh pemikiran itu!!!"